Demam berdarah merupakan salah satu penyakit berbahaya yang kian hari kian banyak memakan korban di Indonesia. Penyakit yang disebabkan oleh virus yang disebarkan oleh gigitan nyamuk Aedes aegypti ini bisa mematikan jika sang pasien tidak segera mendapatkan pertolongan. Nyamuk-nyamuk tersebut biasa menggigit pada siang hari, dan satu gigitan saja sudah dapat menginfeksi manusia. Salah satu cara untuk mencegah tertularnya virus ini adalah dengan menjauhkan nyamuk dari lingkungan tempat tinggal kita. Pada umumnya orang-orang memakai obat semprot atau bakar untuk mengusir nyamuk-nyamuk tersebut. Namun terkadang ada efek samping yang muncul dari pemakaian bahan-bahan kimia tersebut. Untuk menghindari efek samping tersebut bisa dengan menggunakan bahan alami pengusir nyamuk. Yaitu dengan menanam tanaman pengusir nyamuk. Tanaman-tanaman tersebut adalah:
1. Bunga lantana
1. Bunga lantana
Lantana atau tembelekan |
Nama bunga lantana mungkin terdengar asing. Bunga ini lebih terkenal dengan sebutan bunga tahi ayam atau tembelekan. Mendengar namanya saja, orang bisa membayangkan aromanya yang tidak sedap. Hal ini bertolak belakang dengan penampilan bunga ini yang terlihat cantik dengan kelopak kecil-kecil yang menggerombol. Bunga yang berasal dari daerah tropis Amerika dan Afrika tersebut sudah tersebar ke seluruh dunia dan sudah berkembang menjadi 100 jenis lebih. Tanaman yang memiliki tinggi sekitar 50-200 cm ini memiliki warna beraneka ragam dan bisa tumbuh sepanjang tahun. Cara pembudidayaan bunga ini pun cukup mudah. Cukup tanam di daerah yang kena sinar matahari dan siram dengan rutin sehari sekali di sore hari, lantana akan tumbuh dengan subur. Karena warna-warninya yang atraktif seperti kuning, merah, putih, dan ungu, bunga ini juga bisa memperindah taman anda. Beberapa spesies lantana bisa dipakai sebagai penghilang rasa sakit, penurun demam, keputihan, gondongan, dan beberapa penyakit lain. Dan yang pasti aroma lantana yang tidak sedap ini ternyata tidak disukai nyamuk.
2. Daun mint
2. Daun mint
Daun mint |
Daun mint berasal dari tanaman bernama latin Mentha yang terbagi lagi menjadi 25 spesies. Tanaman ini memang memiliki aroma spesial yang tegas dan segar dan biasanya digunakan sebagai bahan tambahan parfum dan aroma makanan. Mint merupakan salah satu tanaman herbal tertua dan paling populer yang berkembang di seluruh dunia. Daun mint bisa juga dipakai sebagai campuran pada berbagai hidangan baik makanan maupun minuman. Yang paling mudah ditemui adalah permen dengan rasa mint. Ciri khas tanaman ini adalah rasa yang manis disertai sensasi dingin menyegarkan setelah menyantapnya. Fakta terbaru mengatakan bahwa daun mint yang tumbuh di Asia mempunyai rasa yang lebih kuat dan memiliki rasa manis dan sensasi dingin yang lebih khas daripada daun mint yang tumbuh di Eropa. Daun mint memiliki banyak manfaat bagi kesehatan manusia diantaranya untuk meningkatkan nafsu makan, mengatasi gangguan pencernaan, mengurangi resiko alergi, mengobati gangguan pernapasan, merawat kesehatan gigi serta mulut, dan menyegarkan kepala. Selain itu daun mint juga bisa memperbaiki kulit dan juga mencegah kanker. Aroma dan rasa daun mint yang disukai manusia ini ternyata tidak disukai oleh nyamuk.
3. Lavender
3. Lavender
Lavender |
Tanaman yang satu ini sudah tak asing lagi dikenal sebagai pengusir nyamuk alami. Tak heran jika banyak produk atau obat pengusir nyamuk yang memakai aroma lavender. Lavender yang disebut juga lavandula adalah jenis tumbuhan berbunga yang termasuk dalam suku Lamiaceae. Spesies lavender ada sekitar 25-30 jenis. Asal tumbuhan ini adalah wilayah selatan Laut Tengah sampai Afrika tropis dan ke timur sampai India. Lavender adalah tanaman yang aromanya tidak disukai oleh nyamuk. Namun tidak demikian halnya dengan semut. Binatang rajin ini justru sangat menyukai bau lavender. Sehingga perlu berhati-hati dalam meletakkan lavender agar tidak dikerubungi semut. Lavender punya banyak manfaat, salah satunya yang cukup terkenal adalah sebagai minyak esensial lavender yang bisa juga dipakai untuk pijat. Manfaatnya antara lain mengatasi insomnia, menghapus ketegangan syaraf, meredakan rasa sakit, meningkatkan sirkulasi darah, dan mengobati masalah pernapasan. Minyak esensial lavender juga memiliki manfaat untuk mengobati berbagai penyakit kulit seperti jerawat, keriput, psoriasis dan peradangan lainnya. Minyak ini memiliki sifat antiseptik dan anti jamur.
4. Rosemary
4. Rosemary
Rosemary |
Rosemary atau Rosmarinus officinalis adalah tanaman berkayu dengan aroma khas. Rosemary merupakan tanaman yang berasal dari Eropa. Habitatnya di daerah pegunungan yang berhawa sejuk dan kering. Rosemary mempunyai bunga berwarna ungu pucat hingga biru gelap. Rosemary banyak dimanfaatkan sebagai bumbu masakan dan masuk kategori tanaman herbal karena khasiatnya untuk kesehatan tubuh manusia. Di antaranya rosemary ampuh untuk melawan pertumbuhan ragi berlebih dalam perut dan usus yang dapat menyebabkan gangguan pencernaan, nyeri, kembung, dan sembelit. Rosemary juga dapat membantu meringankan sakit kepala dan melawan flu, serta beberapa masalah kesehatan lainnya. Mengkonsumsi rosemary segar atau kering dipercaya lebih efektif daripada memakan suplemen. Rosemary juga mempunyai sifat anti inflamasi dan antioksidan yang dapat merangsang proses regenerasi kulit dan membuat kulit lebih kencang sehingga sering digunakan dalam krim anti penuaan dan lotion. Selain itu rosemary yang punya banyak manfaat bagi manusia tersebut ternyata sangat tidak disukai nyamuk. Aromanya yang memang cukup menyengat, jadi masalah tersendiri bagi nyamuk.
5. Serai
5. Serai
Serai |
Tanaman lain yang ampuh untuk mengusir nyamuk adalah serai atau sereh. Serai merupakan tumbuhan anggota suku rumput-rumputan yang biasa dimanfaatkan sebagai bumbu dapur untuk mengharumkan makanan. Serai memiliki aroma khas lemon yang segar yang membuatnya disebut lemon grass di luar negeri sana. Umumnya serai memang dipakai untuk tambahan bumbu dalam masakan atau minuman dengan menghancurkannya atau memotong hingga bagian tengahnya untuk mendapatkan aromanya. Namun tanpa dihancurkan pun tanaman ini juga bisa bermanfaat, misalnya batang serai dipakai sebagai tusuk sate lilit khas Bali untuk menambah aroma sate menjadi lebih istimewa. Serai jika dicampurkan pada minuman teh dapat berkhasiat bagi yang memiliki masalah saat menstruasi. Serai juga mengatasi gangguan pencernaan, sakit perut, diare, dan mengurangi kolesterol. Serai juga mengandung antioksidan sebagai pencegah kanker serta memiliki elemen yang bertindak sebagai detoksifikasi. Dan tentu saja serai ternyata bisa jadi alat untuk mengusir nyamuk. Jika anda menanam serai di halaman rumah, selain bisa dimanfaatkan untuk menyedapkan makanan dan memiliki khasiat untuk menjaga kesehatan, bonusnya rumah anda akan dimusuhi oleh nyamuk.
Ternyata ada banyak tanaman yang bisa membantu kita mengusir nyamuk dari rumah atau lingkungan sekitar kita. Dan yang lebih penting lagi, tanaman-tanaman tersebut punya banyak manfaat baik lainnya bagi kita. Jadi tidak ada salahnya untuk menanamnya sekarang.
Ternyata ada banyak tanaman yang bisa membantu kita mengusir nyamuk dari rumah atau lingkungan sekitar kita. Dan yang lebih penting lagi, tanaman-tanaman tersebut punya banyak manfaat baik lainnya bagi kita. Jadi tidak ada salahnya untuk menanamnya sekarang.